Apa Hidup Itu Perlombaan?
Hidup pada hakekatnya adalah
balapan, atau bisa juga dikatakan berlomba. Berlomba dengan waktu, berlomba
dengan zaman, berlomba dengan orang lain (pembalap
lainnya). Kita tidak boleh lambat, berhenti, bermain-main, apalagi mundur. Jangankan mundur, berhenti
sejenak saja maka kita akan jauh ketinggalan. Saat kita berhenti untuk belajar
maka kita akan jauh ditinggalkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan yang
semakin canggih sehingga kita akan jauh dari kecerdasan . Saat kita berhenti berusaha maka kita akan
jauh ditinggalkan oleh yang namanya “sukses”, karena sukses tak akan datang
menghampiri orang yang berhenti berusaha. Saat kita berhenti berdoa dan
berharap kepada Sang Pencipta maka kita akan jauh ditinggalkan oleh rasa
tentram.
Dalam perlombaan atau balapan
seorang pembalap akan berulang kali mengitari track yang telah ditentukan.
Setiap hari kita melakukan kegiatan atau pekerjaan yang sama. Ada manusia yang
mengitari track hingga 63 lap, 55 lap, 70 lap, 90 lap, 100 lap atau lebih,
namun ada juga yang hanya 17 lap atau bahkan baru di start saja sudah keluar dari
track. Lap dalam arena balap seumpama umur manusia. Dalam perlombaan ada
manusia yang jujur, curang, licik, atau bahkan merugikan orang lain hanya demi
sebuah kemenagan. Seorang siswa mencontek saat ujian karna ingin nilai bagus,
seorang pedagang/sales rela berbohong hanya untuk mendapat banyak pembeli atau
pelanggan, seorang penjabat menyuap hanya untuk mempertahankan jabatannya,
seorang penegak hukum mau menerima sogokan hanya karena ditawari sejumlah uang.
Seseorang mau menyenggol, mendorong, atau bahkan menabrak saudaranya yang lain
saat perlombaan berlangsung, sehingga ada yang jatuh, tersungkur, atau bahkan
keluar dari track dalam keadaan yang tidak sepantasnya. Menghilangkan nyawa
seseorang sudah menjadi berita TV yang tidak asing lagi di telinga kita setiap
hari.
Seorang pembalap yang baik akan
selalu hati-hati saat melaju di atas track, dia akan berusaha melewati setiap
rintangan dan tikungan dengan penuh keberanian. Namun tidak cukup hanya dengan
kehati-hatian saja, seorang pembalap yang baik tidak akan pernah melanggar
setiap peraturan yang telah ditentukan di arena perlombaan. Sama halnya dengan
hidup ini, seorang hamba yang baik tidak akan melanggar perintah dan larangan Penciptanya.
Berdasarkan uraian di atas apakah ini perlombaan yang di maksud atau yang di
ajarkan oleh agama kita? Silahkan jawab
dengan hati nurani kita masing-masing! Dalam hidup ini Islam mengajarkan kita untuk berlomba, namun
berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan!!!
By Yelimar lisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar